Mau Pindah dengan Indah

abulamedia.com

Mengawali menulis postingan ini, agak sedikit bingung. Di kepala sudah ada hal yang ingin dituliskan. Tapi pas masuk ke kolom judul jadi bingung, judulnya apa ya…? Akhirnya terlahirlah dengan selamat sebuah judul, “Mau Pindah dengan Indah“. Artinya dan maknanya entah apa. Judul dengan isi entah terkait entah tidak. Pokoknya atau intinya bahwa Abula Chaya akan eksis (ngeblog) juga di rumah baru yaitu di AbulaMedia.com. Nah di sinilah letak bingungnya, ada kata pindah tapi tidak pindah. Dengan kata lain, blog ini dan blog baru akan tetap dirawat oleh Abula45. Kecuali blog ini disuspend oleh yang empunya rumah.

Ngebut

Si Ibro mau mengantar Pak Ustadz yang mau mengisi acara pengajian di Desa Ciburial. Di karenakan takut terlambat, si Ibro ngebut sengebut-ngebutnya. Akhirnya, karena ngebut, motor si Ibro dihentikan oleh pak Polisi lalu lintas. Si Ibro pun berhenti.

Pak Polisi: “Maaf Saudaraku, tahukah dikau kesalahan berlalu lintas yang dikau lakukan? Saudara memacu kendaraan terlalu kencang, melewati batas kecepatan yang diizinkan!”

Ibro: “Aduh maaf Pak Polisi, saya dikejar waktu, ini Pak Ustadz yang saya bonceng harus mengisi acara pada kegiatan pengajian di Desa Ciburial!”

Pak Polisi: “Iya, tapi itu bisa mencelakai dikau atau orang lain!”

Si Ibro: “Ah… Nggak usah khawatir Pak, TUHAN saya menyertai saya.”

Pak Polisi: “Apalagi begitu, Saudara saya tilang, sepeda motor TIDAK BOLEH DIKENDARAI OLEH TIGA PENUMPANG!”

————–»

Tulisan ini diposting via email dan merupakan terjemahan (Sunda ke Indonesia) dari postingan dalam milis [urang sunda].

————–»

Dirgahayu Indonesiaku!

Sedikit Lama-lama Jadi Bukit

Sedikit lama-lama jadi bukit. Begitu sulit mendengar peribahasa macam ini sekarang. Entah sudah tak mode lagi berpetatah-petitih atau bahkan maknanya tak lagi berakar dalam kehidupan nyata. Bukankah sekarang, meskipun tak sadar mungkin, sedang demam mengejar target sekaligus menunggu tibanya proyek? Lebih praktis, lebih realistis, dan lebih menguntungkan. Ya, itulah mungkin cerminan dari semangat menerabas, cepat muncul, meraksasa, dan wah, sambutan dari sana-sini.

Perubahan Positif

Bumi ini berputar. Ya…, oleh sebab itulah dunia ini memiliki sifat dinamis. Tidak statis. Begitu kata para ahli. Janganlah heran apabila kita melihat berbagai perubahan di sekitar kita. Ada orang yang semula kaya, sekarang jadi miskin, tetapi ada juga yang semakin kaya raya. Hutan yang dulunya lebat, sekarang pohon-pohonnya habis, ludes dan gundul kena pembalakkan liar. Yang pasti, di dunia ini selalu ada perubahan, semakin baik atau sebaliknya semakin buruk.

Manusia Sejati

Manusia akan tampak sebagai satu manusia. Bagi siapa? Bagi orang-orang yang hidupnya senantiasa mengikuti prinsip-prinsip manusia sejati. Dia menyukai hidup yang seperti itu. Atas dorongan hati nuraninya sendiri. Dia membenci semua hal yang bertentangan dengan prinsip-prinsip manusia sejati. Bukan karena takut akan ancaman hukuman.

Posting #100: Cerita Super Pendek 100 Kata J

Berhubung tulisan kali ini merupakan postingan yang ke-100, dengan bangga Saya persembahkan sebuah cerita super pendek. Adapun cerita super pendek tersebut terdiri dari seratus kata dan setiap katanya dimulai dengan huruf ‘J‘. Ini dia, cerita yang saya maksud:

Surat Cinta dari Mega Kuningan

Untuk yang Saya Cintai,

Kemampuan yang Seharusnya Ada pada Pemimpin

Pemimpin yang sesungguhnya adalah pemimpin yang mampu memompa semangat, membangkitkan gairah, memberi inspirasi, dan menjamin berlangsungnya aksi — bukan yang menimbulkan rasa tertekan, menebarkan jaring kontrol, menularkan lemah-lesu, dan mematikan kreativitas.

Tulisan ini semoga dibaca oleh pemimpin-pemimpin di tempatku bekerja. Dan semoga mereka bisa mem-per-tanggung-jawab-kan sikap kepemimpinannya yang telah membuatku:

• tertekan,
• lemah-lesu,
• nirsemangat,
• tak bergairah,
• nirkreativitas, dan
• nyaris tanpa aksi.

p.s.: tulisan ini bukanlah kisah nyata lho… alias fiktif semata … ngertikan?

Kekuatan dalam Memilih Pikiran

Tidak ada seorang pun yang mampu memaksa kita dalam hal:

• sesuatu yang harus dipikirkan; dan
• bagaimana memikirkan sesuatu.

Hanya kita sendirilah yang memiliki kekuasaan yang tak terbatas akan dua hal tersebut. Dengan kekuasaan seperti ini, kita bisa mencipta, membangun, meperbaiki, dan memperkuat impian apa pun dalam hidup kita. Dengan kata lain, kita memiliki kekuatan yang tidak terbatas dalam memilih pikiran-pikiran kita. Keyakinan terhadap konsep ini akan sangat berguna dalam membangun citra diri (tentunya yang positif).***

Perubahan (yang Biasanya Terjadi) Sehabis Pemilu

Desa Ciburial sedang semarak menyambut pemilihan langsung. Berbagai atribut para kandidat presiden dan wakilnya terpasang di berbagai tempat. Bendera-bendera, spanduk, poster, dan stiker-stiker terpampang di tempat-tempat strategis. Para pendukung para kandidat berkampanye mendekati tokoh-tokoh masyarakat. Mereka semua mengklaim kandidatnya sudah mendapat “restu” dari tokoh-tokoh itu. Semua berdebat tentang capres yang mereka dukung. Sore itu pun warung Mpok Mamah ramai oleh perbincangan tentang capres-capres itu.

“Semua sibuk berteriak capres-capresan,” kata Cibu mengeluh.

“Lho, memang kan lagi musimnya, adu-aduan capres,” sahut Aman.