Nama Bulan Versi Sunda

Berikut ini nama-nama bulan versi Sunda. Nama-nama ini saya temukan di hardisk lama saya. Namun, sayangnya ketika saya mencari sumbernya (dari mana data tersebut berasal), saya tidak menemukannya. Daripada hilang atau terlupakan begitu saja, maka saya pun mempostingnya di sini.

Ini dia nama-nama bulan versi Sunda:

Ujian Nasional 2010 Tetap Dilaksanakan

Ujian Nasional 2010 tetap dilaksanakan, hal tersebut disepakati dalam rapat kerja Komisi X DPR RI dengan Menteri Pendidikan Nasional (27 Januari 2010). Rapat kerja yang dihadiri delapan Fraksi tersebut, hanya dua fraksi yang menolak Ujian Nasioanal 2010 dilaksanakan, yaitu Fraksi PDI Perjuangan dan Fraksi PKS.

Nasionalisme Orang Desa

Menjelang 17 Agustus, memperingati kemerdekaan Indonesia. Bagi masayarakat Desa Ciburial merupakan sebuah perhelatan akbar yang bukan biasa-biasa saja. Semuanya pada sibuk berpartisipasi dalam rangka mempersiapkan seremoni Agustusan dari semenjak jauh-jauh hari. Meskipun tanpa upah. Bahkan, seringkali harus nombok. Tapi tidak pernah ada cerita mengeluh. Senyum, senang, dan gembira, memestakan negara (meskipun banyak orang yang meledek bangsa ini). Mereka berpikir, oleh siapa lagi bangsa ini dicintai, disayangi, dan dipelihara, kalau bukan oleh warganya sendiri.

5 Situs Jejaring Sosial Paling Ngetop

Setiap pengguna internet pastinya mengetahui situs jejaring sosial yang paling ngetop saat ini. Sebagian besar, mungkin akan setuju kalau Myspace, Facebook, dan Twitter merupakan situs jejaring sosial terbaik. Bagaimana dengan situs-situs jejaring sosial selain dari Myspace, Facebook, dan Twitter?

Hasil Suara Pilpres 2009

Hari ini saya mencontreng di akhir waktu, pukul 12.30. Sengaja, supaya bisa langsung menyaksikan prosesi penghitungan suara di TPS tempat saya nyontreng. Dan hasilnya adalah:

• Capres No. 1 : 81 Suara (15,2 %);
• Capres No. 2 : 375 Suara (69,5 %);
• Capres No. 3 : 40 Suara (7,4 %); dan
• Suara Tidak Sah : 43 (7,9 %).

Bagaimana dengan hasil suara pilpres di TPS tempat Anda mencontreng?

Mudah-mudahan siapa pun yang menang, Indonesia tetap damai.

Perubahan (yang Biasanya Terjadi) Sehabis Pemilu

Desa Ciburial sedang semarak menyambut pemilihan langsung. Berbagai atribut para kandidat presiden dan wakilnya terpasang di berbagai tempat. Bendera-bendera, spanduk, poster, dan stiker-stiker terpampang di tempat-tempat strategis. Para pendukung para kandidat berkampanye mendekati tokoh-tokoh masyarakat. Mereka semua mengklaim kandidatnya sudah mendapat “restu” dari tokoh-tokoh itu. Semua berdebat tentang capres yang mereka dukung. Sore itu pun warung Mpok Mamah ramai oleh perbincangan tentang capres-capres itu.

“Semua sibuk berteriak capres-capresan,” kata Cibu mengeluh.

“Lho, memang kan lagi musimnya, adu-aduan capres,” sahut Aman.

Lokomotif Pemberdaya Masyarakat

Dalam upaya memberdayakan masyarakat desa terdapat beberapa faktor yang dapat dijadikan daya tarik. Saya analogikan daya tarik ini sebagai lokomotif. Jika lokomotif tersebut berfungsi dengan baik sesuai perannya, ia akan mampu menarik semua gerbong yang berada dibelakangnya. Nah, apa sajakah faktor yang dapat dijadikan daya tarik (lokomotif) dimaksud?

Lokomotif yang dimaksud adalah:

Teknologi Informasi untuk Rakyat Miskin

Saya tinggal di sebuah desa. Hidup dan penghidupan saya pun di desa. Saya adalah salah seorang dari puluhan juta rakyat Indonesia yang masuk ke dalam data penduduk miskin negeri ini. Singkatnya saya adalah orang miskin.

Saya melihat dan merasakan teknologi informasi dan komunikasi tengah mengubah dunia. Saya juga merasakan bahwa proses perubahan dunia melalui teknologi informasi ini berlangsung begitu cepat. Saking cepatnya, saya tidak mampu untuk mengikuti atau turut serta dalam perubahan dunia tersebut.

Komunikasi tanpa jarak, tak terbatas, dan langsung merupakan sajian khas teknologi yang saya saksikan dan rasakan ini. “Makin lama teknologi ini makin murah saja”, kata orang-orang yang tidak miskin. Saya juga melihat bahwa fakta mendasar dari perkembangan teknologi ini adalah terbentuknya hubungan baru di antara manusia.

Informasi Skeptisme 2 Paragraf Saja

Jika perilaku penguasa kurang mencerminkan suri tauladan. Jika timbul kekurangpercayaan masyarakat. Jika di antara sesama saling curiga. Jika cara mempertahankan kekuasaan cenderung memaksakan kehendak. Jika supremasi hukum lemah. Jika-jika tersebut merupakan cikal bakal adanya sikap skeptis.

Jika sikap skeptis merajalela. Maka sifat kebersamaan, gotong royong, bahu membahu, dan solidaritas (kemungkinan) akan melemah. Sikap skeptis juga (kemungkinan) akan memberikan pengaruh negatif terhadap produktivitas dan kreativitas individu. Sikap skeptis juga cukup ampuh untuk melemahkan motivasi masyarakat. Finalisasi dari dampak sikap skeptis (skeptisme) adalah budaya tertutup dalam praktik kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

* * *

Inilah 3 Macam Kesiangan

Apabila dianalisis dengan cermat dan seksama (namun tidak serius), ternyata kesiangan itu terdiri dari 3 macam. Apa sajakah ketiga macam kesiangan tersebut? Simaklah dengan seksama (namun jangan terlalu serius) uraian berikut. Tiga macam kesiangan, yaitu: (1) kesiangan yang disengaja, (2) kesiangan yang agak disengaja, dan (3) kesiangan yang tidak disengaja.

(1) Ternyata ada ya kesiangan yang disengaja? Banyak sekali, saudaraku. Buktinya, dahulu alias baheula (sekarang mungkin sudah enggak) banyak oknum PNS yang ngantornya dengan semau gue. Seharusnya ngantor pukul 7, oleh karena merasa bekerja di kantor milik kakek neneknya maka datangnya jam 10. Mendingan kalau bekerjanya sungguh-sungguh, pulang jam 4 atau jam 5. Ternyata tidak!. Pukul 12.30 sudah gelisah, pantat mendadak jadi ambeien bin wasir. Alasan ini itu, lalu pulang. Jadi apa dan siapa sesungguhnya yang mereka layani ya? Mungkin sudah merasa tidak berasa dan memang mungkin sudah terlalu biasa.