Surat Cinta dari Mega Kuningan


Untuk yang Saya Cintai,

surat_cinta_dari_mega_kuningan_abula45 Saya telah berangkat lebih dulu
Tak sempat memberi kabar
Saya telah menjadi korban durjana
Kabarkan kepada yang telah menghentikan langkahku
saya tidak rela diputus harapan ketika sedang berjuang demi anak isteri
Raga yang terbujur
Jiwa yang melayang
Darah yang merembas ke dalam tanah
Semoga jadi saksi hari itu ada yang durjana
Maafkan saya yang tinggal nama
Anakku belahan jiwa, kamu sekarang sebatang kara
pergilah menjemput impian meskipun ayah tak menyertaimu
janganlah bersedih, kuatkan hatimu
jangan pula kau pelihara dendam dalam hati

(Mengenang meledaknya bom di Mega Kuningan (17/7/09), semoga peristiwa itu adalah yang terakhir di negeri ini)

21 Tanggapan to “Surat Cinta dari Mega Kuningan”


  1. 1 WANDI thok 24 Juli 2009 pukul 00:47

    Bagus mas isi suratnya, akan lebih bagus kalawo di sampeken pada bombernya.

  2. 4 Share For better 24 Juli 2009 pukul 01:17

    Mudahan tuh para antek2 bomber mbaca ni postingan….

  3. 5 Hariez 24 Juli 2009 pukul 03:42

    sekiranya peristiwa ini akan menjadi sejarah ulangan lalu ya dan menjadi yang terakhir

    -salam- ^_^

  4. 6 kawanlama95 24 Juli 2009 pukul 05:41

    kita berharap yang terakhir apakah punya informasi sehinga yakin bisa terakhir . pemboman tersebut.selamat pagi

  5. 7 zulhaq 24 Juli 2009 pukul 08:23

    gilaaaa…surat cintanya dalam banget
    jadi terharu biru gini yak *ambil tissue*

  6. 8 debiSiDudud 24 Juli 2009 pukul 10:18

    Pech,,,,,,,

    hebad2…
    Amiin..
    Semoga tidak ada lagi Bom

  7. 9 habibiehosen 24 Juli 2009 pukul 10:29

    Ikut berduka cita dengan adanya bom mega kuningan.

  8. 10 ~noe~ 24 Juli 2009 pukul 12:52

    berbagi satu sisi derita yang tersisip hingar bingar kasus utamanya. sangat cermat dan intuitif, kang.
    btw, pertanyaan definisi delenger sudah tak jawab di postingan yang baru 🙂
    salam…

  9. 11 ceuceusovi 24 Juli 2009 pukul 15:14

    duh jadi sedih ah.. mkin surat seperti itu juga yang akan disampaikan ayah anakku (seandainya bisa) pada anaknya.. huk..huk..huk..

    teroris = pengecut !!! semoga menjadi peristiwa terakhir..amin.

  10. 12 KangBoed 24 Juli 2009 pukul 21:44

    Wadddoooooh.. memang teeerrrrrrllllaaaaallllluuuuu

  11. 13 Ahmad 24 Juli 2009 pukul 23:32

    La’natullah alaik wahai teroris…. Semoga pintu hati kalian segera dibuka.

    Risalahnya dalem bangt mas

  12. 14 angga chen 25 Juli 2009 pukul 02:16

    mudah mudahan kejadian ini tidak terulang lagi di negriku tercinta..indonesia…amin

  13. 15 wi3nd 25 Juli 2009 pukul 09:50

    amien..

    smo9a nda ada lapi pemBOMan yan9 biadab itu..

  14. 16 candradot.com 25 Juli 2009 pukul 10:09

    semoga kejadian ini menjadi kejadian yang terakhir

  15. 17 phiy 26 Juli 2009 pukul 07:59

    merinding mas bacanya. sedih 😦
    smoga Tuhan menghukum mereka yg durjana itu. segera.

  16. 18 Tony 26 Juli 2009 pukul 19:55

    iya semoga yang terakhir

  17. 19 Dita 26 Juli 2009 pukul 20:36

    Amin….semoga bener2 yang terakhir om…capek gini terus…
    Damai2 aja napa sih…

  18. 21 fire damage restoration salt lake city 4 April 2018 pukul 08:24

    A motivating discussion is definitely worth comment.
    I do think that you ought to publish more about this subject, it
    might not be a taboo subject but usually people do not speak about these subjects.
    To the next! Cheers!!


Tinggalkan komentar




SALAM

decib!
Semoga isinya bermanfaat bagi siapa saja yang berkunjung, dan memanfaatkan isinya.

KATEROGI POST

ARSIP POST

Share

Add to netvibes Subscribe in Bloglines
Add Abula45 | Pusat Informasi Digital to ODEO
Subscribe in podnova
I heart FeedBurner

Komunitas Blog

TopOfBlogs Technology
Bloggerian Top Hits DigNow.net
Indonesian Muslim Blogger
Yuk.Ngeblog.web.id

Statistik

  • 171.036 hits sejak 29 Nov. 2008

Flickr Photos