Untuk yang Saya Cintai,
Saya telah berangkat lebih dulu
Tak sempat memberi kabar
Saya telah menjadi korban durjana
Kabarkan kepada yang telah menghentikan langkahku
saya tidak rela diputus harapan ketika sedang berjuang demi anak isteri
Raga yang terbujur
Jiwa yang melayang
Darah yang merembas ke dalam tanah
Semoga jadi saksi hari itu ada yang durjana
Maafkan saya yang tinggal nama
Anakku belahan jiwa, kamu sekarang sebatang kara
pergilah menjemput impian meskipun ayah tak menyertaimu
janganlah bersedih, kuatkan hatimu
jangan pula kau pelihara dendam dalam hati
(Mengenang meledaknya bom di Mega Kuningan (17/7/09), semoga peristiwa itu adalah yang terakhir di negeri ini)
Bagus mas isi suratnya, akan lebih bagus kalawo di sampeken pada bombernya.
nyampeinnya piye Kang Wandhi..?? lewat pos sampe ra..?? *piss Kang*
Semoga saja para korban diterima oleh Tuhan YME dan para pelaku mendapat laknat yg pedih
Mudahan tuh para antek2 bomber mbaca ni postingan….
sekiranya peristiwa ini akan menjadi sejarah ulangan lalu ya dan menjadi yang terakhir
-salam- ^_^
kita berharap yang terakhir apakah punya informasi sehinga yakin bisa terakhir . pemboman tersebut.selamat pagi
gilaaaa…surat cintanya dalam banget
jadi terharu biru gini yak *ambil tissue*
Pech,,,,,,,
hebad2…
Amiin..
Semoga tidak ada lagi Bom
Ikut berduka cita dengan adanya bom mega kuningan.
berbagi satu sisi derita yang tersisip hingar bingar kasus utamanya. sangat cermat dan intuitif, kang.
btw, pertanyaan definisi delenger sudah tak jawab di postingan yang baru 🙂
salam…
duh jadi sedih ah.. mkin surat seperti itu juga yang akan disampaikan ayah anakku (seandainya bisa) pada anaknya.. huk..huk..huk..
teroris = pengecut !!! semoga menjadi peristiwa terakhir..amin.
Wadddoooooh.. memang teeerrrrrrllllaaaaallllluuuuu
La’natullah alaik wahai teroris…. Semoga pintu hati kalian segera dibuka.
Risalahnya dalem bangt mas
mudah mudahan kejadian ini tidak terulang lagi di negriku tercinta..indonesia…amin
amien..
smo9a nda ada lapi pemBOMan yan9 biadab itu..
semoga kejadian ini menjadi kejadian yang terakhir
merinding mas bacanya. sedih 😦
smoga Tuhan menghukum mereka yg durjana itu. segera.
iya semoga yang terakhir
Amin….semoga bener2 yang terakhir om…capek gini terus…
Damai2 aja napa sih…
Sedih bgt c T.T
A motivating discussion is definitely worth comment.
I do think that you ought to publish more about this subject, it
might not be a taboo subject but usually people do not speak about these subjects.
To the next! Cheers!!