Sementara itu menjadi buruh pabrik, upahnya sangat kecil dan tidak mencukupi untuk biaya hidup seluruh anggota keluarga. Belum lagi ketidakadilan dan kesemena-menaan masih kerap terjadi pada buruh. Kondisi upah dan perlakuan buruh seperti itu tidak memungkinkan sebuah keluarga berkembang, bahkan untuk sekedar hidup-pun susah. Barangkali malah dapat dikatakan melanggengkan kemiskinan. Bahkan untuk menjadi buruhpun kesempatannya sangat sedikit.
Sesuai dengan judul tulisan kali ini, maka pilihan terbaiknya yaitu USAHA MANDIRI. Pilihan tersebut adalah sebuah solusi terbaik dari dilematisnya masalah kemiskinan yang terjadi.
Jiwa kepribadian buruh yang bekerja mencari upah dengan penghasilan kecil tentu berbeda dengan wirausahawan yang berusaha secara mandiri untuk memperoleh penghasilan tidak terbatas dari laba usaha.
kunjungan pertama saya di blog yang penuh dengan pengetahuan ini… 🙂 salam hangat mas 🙂
Kapan iiahh kita punya pejabat yang memiliki visi dan misi untuk mensejahterakan rakyat?
Terimakasih atas kepedulian anda pada kaum buruh, memang ini dilema yang sulit namun seperti inilah yang sekarang terjadi di negara kita. Saran dan sumbangsih anda begitu berharga bagi kami kaum buruh. Thanks & regard’s
jd buruh sungguh tidak nyaman, berdasar pengalaman saya 20 tahun ini. saya lagi merintis usaha mandiri dan berencana pensiun muda untuk mengelola usaha itu.
Meski saat ini saya sedang menjalani keduanya
di akhir nanti satu saja
wirausaha, semoga 🙂
Yang penting tetap semangat, optimis, kerja keras dan bersyukur… menjadi tenaga profesional, menjadi buruh atau wirausaha memang tidak mudah namun juga tidak sulit… itulah hidup..
lebih baik punya lembaga pekerjaan sendiri. 😀
sukses selalu
benar sekalihanya dengan kebibasanlah yang bisa menjadi kan kita menjadi orang yang bisa menang
oky!
sukses….
Setuju…..jangan berpikir untuk jadi buruh….