Yang menjadi permasalahan adalah: bagaimana suatu program yang sudah jelas proporsi alokasi anggarannya itu diterjemahkan ke dalam desain kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan setiap tahun. Desain ini yang akan menentukan keberhasilan program-program pembangunan. Sehingga pelaksanaan kegiatan tidak sekadar upaya untuk menyerap anggaran. Tetapi, untuk memberi dampak yang nyata bagi masyarakat luas. Inilah permasalahan yang harus disikapi secara serius, baik oleh pemerintah maupun masyarakat pada awal tahap pelaksanaan kegiatan setiap tahun.
Pengawalan dalam proses penyusunan desain kegiatan merupakan tahap pertama proses pemantauan pelaksanaan pembangunan. Hal ini untuk memastikan substansi yang ingin dicapai oleh program pembangunan dapat diinterpretasikan dengan sebaik-baiknya ke dalam berbagai bentuk kegiatan dan pendekatannya. Tahap ini sangat krusial dan perlu diwaspadai karena seringkali publik terlalu percaya kepada aparat birokrasi dan menyerahkan sepenuhnya kepada mereka. Di sisi lain, pemerintah juga harus terbuka dan memberi ruang yang seluas-luasnya kepada masyarakat untuk ikut menentukan desain kegiatan yang akan dilaksanakan terutama bagi kelompok-kelompok masyarakat yang menjadi sasaran kegiatan ( beneficiary groups ).
Selain itu, agenda yang juga sangat penting adalah melakukan evaluasi pembangunan tahunan. Evaluasi bukan sekadar untuk melihat realisasi dari program dan anggaran. Tetapi yang lebih penting adalah melihat sejauhmana dampak-dampak dari kegiatan pembangunan yang sudah dilaksanakan. Sehingga menjadi bahan penting untuk dalam merumuskan kegiatan-kegiatan selanjutnya.
mantap juga
kau ternyata dahsyat
selamat sore
balas berkunjung nich
salam hangat selalu ya sahabat!
salam persahabatan
Berat nich pak
kapan aku bisa kaya sampean ya ?? 😀
-salam- ^_^
salutt… 😀
-salam- ^_^
bener…bahasannya berat ni mas.. sebagai masyarakat, penting untuk menjadi controller/melakukan fungsi control agar pembagunan itu tepat dan sesuai sasaran..gitu kali ya..
Kadang, birokrasi dari pemerintah udah motong uang proyek duluan mas Acha jadi kontraktor yg ilmu bisnisnya kurang akhirnya jadi telat membayar salery dan rugi karna harus membayar gaji karyawan sedangkan keuntungan cuma 14 juta untuk proyek 2 tahun; kacau deh indonesia kalo kayak gini terus, para ahli yg terlibat juga ga sinkron ilmu dengan posisinya, ditambah team leader yg kerja serabutan.
Oya Cha, menjawab empati mu di blog saya:
saya lagi ada project translate future files from English to Indonesia, juga
lagi mo bikin blog pake nama saya, yang isinya tentang Science, Quran dan Hanif(Millah of Ibrahim).
Nantinya saya mau launching web AsianKhaneef, kalo ada waktu luang sy akan ngeblogging disini, kemaren pengangguran sy berakhir, sy kerja di Konsultan Manajemen Proyek, jadi punya sedikit waktu buat ngeblog.
Makasih ya Cha udah perhatian ke blog saya, sy ada kirim undangan ke mailing list saya di blognya @cha
http://asia.groups.yahoo.com/group/hanif_groups
mendarat mas………….tetep semangat…..fantastic
wah makasih ya cha atas respon dan komentnya ke blog saya
saya seneng sekali ndenger kabarnya kalo @cha bener2 mo gabung di milis ku, ditunggu ya ID yahoo nya biar bisa YM-an
my ID: qarrobin.djuti@yahoo.co.id
@rahasia dibalik kata: makasih respon dan reply nya, gabung juga ya ke milist ku, biar kita bisa membahas tentang masa depan
Identifikasi program menjadi satu hal yang sangat penting karena ia menjadi starting point proses pembangunan.
Kelas berat ne pak artikelnya
bagaimankah caranya?……
salam kenal
Assalamu’alaikum
makasih ya cha udah gabung di milis, dan udah di approve. Di hanif_groups kita akan membahas tentang science, quran dan masa depan
cha tolong kasih koment blog saya yg baru ya,
hasil translate future-files dari teman saya Cem di Turki. Postingan di blog ini akan berisi tentang peradaban di masa depan
with all my love
qarrobindjuti.blogspot.com
sudah banyak orang bisa melakukan design pembangunan, namun yang paling kecil adalah pengawasan dan kontrol setiap proses design yang dilakukan.. fungsi pengawasan dan kontrol berdasarkan indikator-indikator proses, tujuan dan goal harus bisa di realisasikan..lemahnya fungsi kontrol dan pengawasan yg dapat melemahkan kualitas pembangunan, seharusnya ini juga harus dipikirkan.